Otoracing.Net – Purwokerto. Trend matic sunmory 200cc dengan basis Honda Vario kini makin ramai di dunia dragbike tanah air. Meski secara umum motor berbasis Yamaha Mio masih mendominasi catatan waktu, namun semangat riset dari tim-tim pengguna Vario patut diacungi jempol.
Salah satunya datang dari Selchan Garage asal Ajibarang, dengan andalan Vario merah ‘King Fathar’ yang ia riset bersama bengkel 27Hz Purwokerto.
Motor ini terus mengalami pengembangan intensif agar mampu menyaingi performa Mio 200cc yang dikenal lebih ringan dan responsif di lintasan.
Pada ajang Black Dragbike Series Purwokerto yang digelar Sabtu, 11 Oktober 2025 di sirkuit NP Menara Teratai, tercatat Mio 200cc berhasil menorehkan waktu terbaik 8,0 detik di trek basah.
Vario ‘King Fathar’ 200cc Sunmory.
Sedangkan pada kondisi trek kering, beberapa Mio mampu menembus 7,8 detik, sementara Vario King Fathar mencatatkan waktu 8,1 detik — selisih yang tipis dan cukup menjanjikan.
Namun hal itu tak membuat sang owner patah semangat. Ia justru makin yakin bahwa Vario memiliki potensi besar untuk menyaingi dominasi Mio, terlebih dengan keunggulan teknologi injeksi dan peluang riset yang masih luas.
“Saya yakin mas, Vario bisa bersaing dengan Mio sunmory 200cc. Meski saat ini time-nya masih kalah di trek kering, tapi dengan riset yang serius dan waktu yang cukup, pasti bisa bersaing. Vario sudah injeksi, jadi bisa kita kembangkan dari sisi teknologi, kirian, dan mesin,” ujar sang owner, yang juga dikenal sebagai penjual part dan kirian matic di Ajibarang Selcan Garage.
Perjalanan riset Selcan Garage masih panjang, namun semangat mereka menunjukkan bahwa persaingan di kelas matic sunmory 200cc semakin ketat — dan bukan tidak mungkin, suatu saat Vario 200cc bisa menyalip dominasi Mio di lintasan lurus 201 meter. Gass!!
By
