Otoracing.Net – Modifikasi. Dunia modifikasi otomotif memang tak pernah mati. Para pecinta roda dua maupun roda empat terus berinovasi, mengejar tampilan unik dan performa maksimal. Salah satu tren yang sedang digandrungi saat ini adalah modifikasi motor 2-tak legendaris, Kawasaki Ninja, seri Ninja R, SS, RR Old, hingga RR New.
Salah satu modifikasi ekstrem yang cukup menyita perhatian adalah pengaplikasian Pro Arm milik Honda NSR pada Kawasaki Ninja RR. Tak main-main, biaya yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp30 juta!
Menurut pengakuan salah satu pemilik Ninja RR old berbasik ZX keluaran 2005 yaitu Deni Arifin, biaya tersebut mencakup banyak komponen:
“Ya mas, bisa sekitar segitu bahkan lebih. Untuk Pro Arm NSR sendiri dan velg NSR bekas itu harganya bisa 15 sampai 20 juta. Belum lagi biaya modifikasi pemasangan, dan sistem pengereman, saya pakai kaliper Brembo—itu depan-belakang bisa sampai 10 juta,” jelas Deni, yang memodifikasi Ninja RR ZX biru lansiran 2005.
Kawasaki Ninja RR ZX milik Deni Arifin asal Purwokerto, Banyumas.
Deni bukan satu-satunya yang mengaplikasikan Pro Arm NSR pada Ninja RR. Ada juga Fadli dengan Ninja RR New berwarna hitam, serta Rori Wijaya yang memodifikasi Ninja RR New keluaran tahun 2015 dengan warna merah.
(Kiri) RR New Merah milik Rori dan (Kanan) RR New Hitam milik Fadli.
Rori mengaku modifikasi ini dilakukan bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga karena hobi:
“Biar kelihatan beda aja, mas. Dan karena hobi motor sejak dulu, jadi senang aja,” ujarnya.
Bagi yang belum tau Pro Arm, nih miminn jelasin dikit ya hehe. Apa Itu Pro Arm?
Pro Arm adalah sistem lengan ayun tunggal (single-sided swingarm) yang awalnya digunakan pada beberapa seri Honda NSR. Komponen ini terkenal karena tampilan sporty dan unik, serta proses pemasangan yang tidak sembarangan—perlu rekayasa ulang pada rangka dan roda belakang.
Meskipun biaya yang dikeluarkan cukup besar, bagi para penggemar modifikasi, ini adalah bentuk ekspresi dan kepuasan pribadi. Tak heran jika modifikasi seperti ini semakin populer di kalangan pecinta Ninja 2-tak, baik remaja maupun para “bapak-bapak” yang ingin kembali bernostalgia. Gass!!
By
