Otoracing.Net – SMJ HTJRT Racing, tim balap yang dikenal di ajang balap balap mobil, akan terjun di ajang balap drag bike musim balap 2025.
Namun, tahun ini mereka tidak akan terlalu fokus seperti sebelumnya. Haji Digu Alkareem Mahler dan Haji Tjandra Kenzo, selaku pemilik tim, mengungkapkan bahwa kegiatan balap mereka di tahun ini hanya bertujuan sebagai hiburan tanpa target ambisius.
“Kami balap kali ini hanya untuk hiburan. Sebagai pengusaha, waktu kami sangat terbatas. Sama halnya dengan Haji Candra, namun sejatinya kami juga ingin menaikkan branding perusahaan melalui balap,” ujar Haji Tjandra Kenzo.
Meski tanpa target besar, SMJ HTJRT Racing tetap mempersiapkan beberapa motor andalan untuk ajang drag bike. Beberapa spek yang disiapkan antara lain Ninja 59 Open, Ninja FFA, dan Sonic Super Open.
Mengenai pengerjaan mesin, Haji Digu Alkareem memberikan bocoran bahwa mereka tengah mempertimbangkan beberapa bengkel ternama.
“Mungkin garap mesin di Wijaya Racing, Abakura, atau MBKW2. Selama ini HTJRT bekerja sama dengan MBKW Jogja, tapi untuk kali ini saya mungkin akan mencoba dengan Wijaya Racing di Kediri,” lanjutnya.
Untuk urusan joki sendiri, SMJ HTJRT Racing akan mempercayakan Devano Abigail, salah satu pembalap muda yang dikenal memiliki konsistensi dan performa tinggi di lintasan drag bike. Kehadiran Devano diharapkan mampu memberikan warna tersendiri bagi tim.
Fokus Hiburan dan Branding Perusahaan
Keputusan untuk menjadikan balap sebagai hiburan di 2025 bukan berarti SMJ HTJRT Racing kehilangan semangat kompetisi.
Sebaliknya, mereka ingin memanfaatkan momen ini untuk tetap hadir di dunia balap sambil mengelola waktu mereka yang terbatas sebagai pengusaha.
Dengan dukungan mekanik handal, joki berbakat, dan strategi branding yang matang, SMJ HTJRT Racing dipastikan tetap menjadi salah satu tim yang layak ditunggu di ajang drag bike 2025.
Oke, Gass.
By
